Cara Mengetahui, Berapa Banyak Ransum Ayam Yang Akan Dibeli

Pada Kesempatan kali ini kita akan membahas bagaimana peternakan ayam dapat membawa keuntungan yang besar dan berlimpah setelah tulisan yang lalu yang kita bahas adalah mengenai hal cara agar kita tidak mengalami kerugian dalam membeli pakan ayam, silahkan baca pada tulisan ini :

Perhatikan Hal-hal Berikut ini, Ketika Membeli Pakan Untuk Ayam

Setelah mengetahui beberapa hal tersebut maka peternak dapat merasa tenang untuk melakukan pesanan ke pabrik-pabrik pembuat pakan/ransum yang terpercaya dan bila peternak ingin memesan dan melakukan stok pakan dalam jumlah yang banyak ada pertanyaan yang cukup menarik yaitu :

Berapa banyak / Jumlah pakan yang harus saya beli, simpan, stok untuk kebutuhan anak ayam saya?.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut berikut ini akan saya coba bagikan info yang dapat diaplikasikan dalam penentuan jumlah pakan yang harus distok oleh peternak.

Point pertama harus dilakukan adalah menentukan terlebih dahulu ransum itu sesuai dengan masa ayam yang akan kita kembangkan. Gunakan pertanyaan-pertanyaan ini untuk menjawab tahap pertama.

Apakah ransum tersebut untuk masa awal ataukah masa akhir?

Berapa konsumsi ransum ayam tersebut (konsumsi makan ayam dapat per had atau kumulatif selama masa produksi yang bersangkutan)?.

Untuk mengetahui pemakaian ransum lebih mudah ransum tersebut dihitung dalam kumulatif, yaitu konsumsi kumulatif standar diberikan oleh pem­bibit yang bersangkutan.

Biasanya digunakan konsumsi kumu­latif standar per ekor di masa produksi yang peternakan ayamnya. Kemudian hasilnya dikalikanlah dengan jumlah ayam yang dipelihara atau rencana jumlah ayam yang telah disusun dalam satu masa produksi. Hasilnya adalah konsumsi total ayam dalam masa produksi tersebut. Konsumsi total ini, dihitung dalam jumlah waktu pakai seperti dua minggu atau tiga minggu, tergantung pada lama masa produksi yang yang dibutuhkan dalam membesarkan ayam.

Point Selanjutnya adalah melihat kapasitas / kemampuan gudang petemakan ayam anda,gunakan beberapa pertanyaan berikut ini :

Apakah anda mempunyai gudang khusus untuk menimbun (menyimpan) ransum yang dibutuhkan?

Apakah konsumsi total ransum ayam mampu untuk disimpan di gudang yang anda persiapkan?

Biasanya peternak ayam melakukan pembelian ransum maksimal untuk masa simpan 2 minggu. Bila masa produksi yang anda gunakan adalah dua minggu maka hasil total tadi ditambahkan 10% sebagai cadangan dan itulah jum­lah ransum yang harus dipesan / dibeli. Bila gudang Anda tidak cukup (misalnya pesan banyak karena ayam yang akan dipelihara banyak) gunakan cara unik dengan membagi pengiriman ransum menjadi beberapa kali pengiriman. contohnya dalam dua minggu itu diatur 4 kali pengiriman maka jumlah total tadi dibagi empat dan hasilnya jumlah ransum yang dikirim setiap kali pengiriman, tidak akan menumpuk digudang anda.

Hal yang sama juga berlaku untuk masa akhir dan untuk pengirim­an dua hari sekali atau pembelian dalam jumlah kecil-kecilan. Yang perlu anda ketahui bahwa dua hari sebelum pakan habis, pemesanan atau pembelian sudah harus dilakukan. Jangan menunggu ransum sampai habis apalagi kalau anda sampai ganti merek sekalipun sama-sama ransum untuk anak ayam. Namun biasanya beda merek akan beda pula formula yang terkandung didalamnya.

Point Terakhir yang perlu anda dan perhatikan dalam membeli pakan / ransum dari toko-toko unggas atau tidak langsung dan pabrik untuk memperhatikan masa simpannya. karena pakan tersebut tentunya juga sudah memiliki masa simpan yang tidak kita dan bila kita simpan lagi dalam jangka yang ter­lalu lama maka ransum itu akan rusak sebelum digunakan. Untuk kasus seperti ini jika anda membeli di toko-toko tersebut masa simpan terlama yang sebaiknya anda pakai adalah hanya satu minggu, perhaikan cara menyim­pan ransum dan selalu memeriksa ransum yang disimpan di kala musim penghujan.

Demikianlah tulisan tentang jumlah ransum atau pakan buat ayam yang akan kita beli, mudah-mudahan dengan cara ini petani tidak mengalami pakan yang kadaluarsa sebelum digunakan.