Daging ayam
adalah protein yang populer di negara Indonesia, karena memang hampir semua penduduk
indonesia menyukai semua jenis makanan olahan yang menggunakan daging ayam ini. Jadi bila anda membuat usaha
dan ternak ayam potong ini tentu dapat sangat menguntungkan dan bisa dijadikan
peluang usaha dengan prospek yang bagus untuk dikembangkan.
Berikut ini
saya sajikan Analisis Bisnis Peternakan Ayam Skala Kecil (Sederhana), analisis bisnis ini merupakan
proses evaluasi prospek ekonomi yang ditujukan untuk peternak ayam khususnya yang
menekuni bisnis Ayam Pedaging, mudah-mudahan dengan melihat contoh analisis
bisnis ini dan didukung dengan tata kelola dengan baik maka peternakan ayam yang
akan dijalankan dapat menghasilkan keuntungan yang besar.
Analisis bisnis Peternakan Ayam |
Produksi peternakan
ini akan menghasilkan output 50 kg daging ayam per hari pada waktu panen,
dengan modal yang dibutuhkan berada pada kisaran satu juta rupiah.
A. Modal
Awal yang dikeluarkan.
Biaya
pembuatan Kandang sederhana seadanya = Rp. 500.000
Harga Anak
Ayam / DOC, 200 ekor = Rp. 4.000 X 200 = Rp. 800.000
Biaya penggantian
sekam per bulan= Rp. 25.000
Biaya Pakan
+ Vaksinasi / Bulan = Rp. 150.000
Jadi biaya
total yang dikeluarkan adalah :
Rp. 500.000 + Rp. 800.000 + Rp. 25.000 + Rp. 150.000 = Rp. 1475.000
Catatan :
Untuk
Pemilihan DOC sebaiknya pastikan anak ayam yang dipakai adalah bibit unggul dan
terbaik, jangan sekali - sekali membeli bibit anak ayam yang kondisinya afkir,
hal ini dimaksudkan agar ternak ayam anda cepat berkembang. Untuk cara memilih
anak ayam lihat tulisan berikut :
Sedangkan untuk
sekam yang digunakan disarankan sebaiknya setiap minggu diganti, hal ini agar bau
/ aroma busuk dari peternakan ayam tidak begitu tercium dan kondisi kandang
tidak lembab. Lihat juga tulisan tentang Hukum dalam Peternakan Anak Ayam
B. Prediksi keuntungan
yang diperoleh.
Karena kita
akan membangun peternakan dengan market yang jelas (Kebutuhan Rumah Makan) maka
keuntungan yang didapatkan bisa sangat besar.
Berikut ini
adalah rincian keuntungan yang kira-kira diperoleh oleh peternak :
— Harga jual
ayam ke rumah makan : Rp. 30.000 / Ekor
Jika Kita asumsikan
resiko keberhasilan peternakan yang kita
mulai mampu menjaga kehidupan Ayam Sebesar 90% ( 100 % - 10 %, sepuluh persen
adalah prediksi kematian yang terjadi selama beternak ayam), berarti kita
memiliki ayam yang bertahan hidup sebanyak 90 % x 200 Ekor = 180 ekor ayam
— Total
harga jual = 30.000 X 180 = Rp. 5.400.000
— Upah 2
(dua) karyawan untuk pemotongan dan membersihkan daging : Rp. 700.000 / Bulan
(akan lebih murah lagi jika peternak sendiri bisa melakukan pemotongan sendiri)
Nah
Keuntungan kotor yang kita dapatkan adalah :
= Harga Jual
— Gaji Karyawan
= 5.400.000 —
700.000 = Rp. 4.700.000
Sehingga keuntungan
bersih yang kita dapatkan dari peternakan ini adalah :
= Keuntungan
— Modal Usaha
= Rp. 4.700.000
— Rp. 1.475.000
= Rp. 3.225.000
Dari analisa
bisnis sederhana diatas keuntungan yang didapatkan sangat besar. Karena dengan modal hanya satu juta rupiah keuntungan yang
didapatkan adalah sebesar tiga kali lipat, ini hanya dalam satu kali masa panen
sehingga jika di lakukan dalam skala besar tentunya potensi peternakan ini akan
dapat sangat menghasilkan dan menguntungkan.
Hal lainnya yang harus diperhatikan adalah pemilihan lokasi kandang ayam, untuk lebih jelasnya lihat tulisan berikut ini :
Hal lainnya yang harus diperhatikan adalah pemilihan lokasi kandang ayam, untuk lebih jelasnya lihat tulisan berikut ini :
Supaya Untung. Perhatikan Panduan Ini, dalam Membangun Kandang Ayam
Demikian informasi
yang dapat saya berikan mudah-mudahan informasi ini dapat bermanfaat bagi
teman-teman yang akan memulai bisnis peternakan.
Analisa usahanya ga jelas nih...masak pakan 1 bulan cuma 150 ribu refrensi dari mana
ReplyDeleteDitempat saya pakan 1karung 360rb. Per 100ekorny aj btuh 4karung. .sya yakin klo yang analisis ini bukan peternak.
ReplyDeleteBiasa copy paste
ReplyDeletesaya yakin kalo pake analisa ini pasti ayam mati semua ha ha ha...dasar bego..!!!
ReplyDeleteHahaha sembarangan ni org
ReplyDeleteItu yang analisa bukan saya lo....loh siapa yang nanya ?
ReplyDeleteBlom update tu ngawur...
ReplyDelete