Tujuan akhir dari usaha peternakan ayam adalah menghasilkan ayam dengan kondisi tumbuh sehat dan normal. Parameter yang sering digunakan oleh para peternak untuk mengetahui bagus tidaknya ayam tersebut adalah ayam bebas dari berbagai macam penyakit (sehat), tingkat dan resiko kematian ayam (mortality) rendah, rata -rata pertambahan bobot / berat badan harian (average daily gain atau ADG) sesuai standar yang diharapkan, dan bentuk tubuh sempurna, akan membuat ayam tersebut memiliki nilai jual yang tinggi.
Ayam yang kondisinya sehat |
Ciri-ciri
ayam yang sehat dari luar tubuh maupun pada bagian dalam tubuh ayam adalah
sebagai berikut :
Kondisi umum ayam yang sehat dan normal.
Kondisi tampilan
secara umum
ayam yang sehat adalah gerakan ayam terlihat aktif, hidup dan lincah, bobot badan dan pertumbuhannya ayam normal, ayam berdiri tegak dengan kaki kokoh, dan bentuk tubuh proporsional, ayam yang sehat juga memiliki nafsu makan dan minum baik dan juga kulit ayam yang terletak dibawah bulunya lembut jika diraba.
ayam yang sehat adalah gerakan ayam terlihat aktif, hidup dan lincah, bobot badan dan pertumbuhannya ayam normal, ayam berdiri tegak dengan kaki kokoh, dan bentuk tubuh proporsional, ayam yang sehat juga memiliki nafsu makan dan minum baik dan juga kulit ayam yang terletak dibawah bulunya lembut jika diraba.
Jengger
Jengger ayam
yang sehat berwarna merah terong, dan tidak terlihat keriput.
Mata
Mata hidup
berbinar, pupilnya nampak bulat, pandang cerah dan tidak terlihat mengantuk
Sayap dan bulu
Sayap tidak
jatuh dan posisi kepala terangkat dengan baik, sedangkan untuk kondisi bulunya
cerah berminyak, tidak kusam, rapi, tidak rontok di sana-sini atau nampak
pecah. Akan tetapi, bulu ayam tidak selalu dapat dijadikan pedoman untuk
menentukan apakah seekor ayam sakit atau tidak, karena bisa jadi bulu nampak
jelek lantaran pemeliharaan atau pakan yang kurang menunjang penampilan bulu
yang bagus (padahal ayam itu sendiri dalam kondisi sehat)
Pernapasan
Jika kita
perhatikan dan kita dengar pernapasan ayam tidak akan terdengar ayam Nafasnya
tidak berbunyi mendesing, mendengkur atau terengah-engah seperti mengeluarkan
suara berat (ngorok) serta batuk.
Larynx, trachea
nampak
bergaris yang terang, berwarna keputih-putihan dan pada permukaannya lembab.
Jantung
bentuk
normal, padat; lemak jantung berwarna kuning muda.
Hati
berwarna
coklat kemerahan, padat, tak bernoda, berukuran panjang.
Kandung Empedu
Berbentuk
bulat, seperti kacang polong hijau.
Empedal
Berwarna
coklat abu-abu disertai garis-garis kekuning-kuningan yang berkerut-kerut.
Usus buntu (caeca)
Halus,
berwarna keabu-abuan, berlipat.
Ovarium
Terdapat
berbagai macam ukuran kuning telur berbentuk bulat.
Ginjal
Berwarna
hitam kemerah-merahan, menempel di punggung.
Paru-paru
Berwarna
merah, orange.
Kloaka / Dubur atau anus
Salah satu yang
perlu kita perhatiakan adalah bagian pencernaan pada ayam, yaitu duburnya
bentuknya besar, lembut, lembab memerah, dan segar bersih serta tidak ada
kotoran yang menempel
Kotoran
Kotoran ayam
yang sehat bentuknya padat, berwarna abu-abu sampai coklat, kadang-kadang
terbungkus warna putih.
Untuk orang awam
biasanya akan sulit membedakan bagaimana ayam yang memiliki kondisi normal dan
sehat, mudah-mudahan dengan beberapa kondisi bagian-bagian tubuh ayam yang kali
ini telah saya kupas diatas, teman-teman
dapat lebih mudah untuk membedakan kondisi
ayam normal ataukah terserang penyakit.
untuk peternak yang juga ingin mengetahui bagaimana ciri ciri anak ayam / DOC yang terbaik dapat melihat tulisan ini.
Semoga bermanfaat.