Kali ini saya akan memberikan salah satu informasi yang mudah-mudahan dapat bermanfaat yaitu Bahan Makanan / Ransum yang digunakan untuk pakan pada ternak anak ayam, 

Namun sebelum itu teman-teman harus mengetahui syarat syarat yang dibutuhkan agar Ransum atau Bahan Makanan tersebut dapat digunakan pada tulisan ini :
Syarat Pakan Atau Ransum  Untuk Peternak Ayam


Langsung saja saya berikan contoh bahan-bahan yang digunakan untuk pakan ayam ayam tersebut :


Jagung


Jagung merupakan bahan makanan berbutir yang paling banyak dipergunakan dalam penyusunan ransum ayam. Sebab jagung memiliki ni­lai gizi yang cukup tinggi, banyak mengandung karbohidrat sebagai sumber energi, dan yang kuning banyak mengandung provitamin A, palatable (enak) dan mudah dicernakan, serat kasarnya rendah. Tetapi bahan ini kandungan mineralnya rendah. Jika di dalam ransum dipergunakan jagung putih, baiklah kalau ransum itu ditambah feed supple­ment vit. A. 

Pakan Jagung untuk anak ayam

Untuk bisa memenuhi kebutuhan pokok ayam, ransum bisa diberikan jagung 20 — 40%; hal ini tentu saja sangat tergantu
ng kepada tujuannya. Bila sulit diperoleh jagung, bahan ini bisa diganti dengan cantel (sorgum) sebagian, sebab nilai.gizinya hampir sama. Tetapi bahan tersebut tak bisa diberikan terlampau,banyak karena kurang palatable, tak mengandung pro-vita­min A , dan nilai cernanya juga rendah.


Bekatul


Bahan makanan selanjutnya adalah dedak pabrik juga sering disebut BEKATUL atau dikenal dengan sebutan dedak lunteh.

Ada banyak macam dedak bekatiil. Mulai dedak / bekatul kasar (sekam (ligiling) atau dedak / bekatul campur tepung batu / ampas ketela, dedak / bekatul kasar, dedak halus / bekatul super separator. Pilihlah yang dedak halus atau bekatul super. Dedak halus / bekatul super ini memang harganya lebih mahal tetapi mempunyai kandungan protein tinggi dan serat kasar rendah.


Pakan Bekatul untuk anak ayam

Kualitas bekatul terdiri dari berbagai macam kualitas yang sangat tergantung kepada jumlah serat ka­sar (sekam) yang terdapat di dalamnya. Dengan demikian bekatul yang persentase sekamnya tinggi berarti memiliki kualitas yang rendah, dan begitu juga sebaliknya. Tetapi bekatul yang dibuat di pabrik, biasanya sudah cukup halus atau baik untuk dikonsumsi oleh ternak selain itu juga banyak mengandung protein dan vit. B

Cara mengetahui bekatul yang berkualitas baik, halus, adalah dengan cara me­nekan pada genggaman. Bila bekatul itu sehabis ditekan dengan geng­gaman kemudian dilepas tetap pekat satu sama lain berarti kualitasnya baik. Tetapi bila genggaman itu dilepas, kemudian bekatul terus mekar berarti banyak sekamnya (jelek). Bahan makanan ini mudah tengik, sebab bekatul banyak mengandung fat. Apalagi bila bahan ini kena sinar matahari atau lembab kena air, akan cepat sekali menggumpal dan tengik. Untuk keperluan penyusunan ransum, katul bisa diberikan sebanyak 10 — 30%.

Tepung Ikan


Tepung ikan adalah ikan atau bagian-bagian ikan yang minyaknya diambil atau tidak, dikeringkan kemudian digiling. Tepung ikan sebagai bahan baku  pakan mempunyai kualitas yang beragam, tergantung dari jenis ikan dan asal tepung ikan.. Kualitas tepung ikan yang paling baik adalah tepung ikan yang berasal dari ikan putih, sebab kadar lemaknya tak lebih dari 6% dan kadar ga­ramnya ada pada kisaran 4% saja. Sedangkan tepung ikan kualitas kedua dibuat dari ikan afkir (tidak layak konsumsi manusia) yang kadar garam dan lemaknya cukup tinggi, sehingga dapat menimbulkan efek negatif terhadap ayam yang diberikan pakan ini. Di samping itu kualitas tepung ikan ditentukan oleh bahan yang dipergunakan, proses pembuatan dan daerah asal. Tepung ikan yang hanya terdiri dari kepala dan ekor saja, kualitasnya rendah. Sebab bahan tersebut kandungan proteinnya rendah dan sulit dicerna. Oleh karena itu peng­gunaan tepung ikan dalam ransum perlu diperhatikan benar-benar, mengingat harga tepung ikan itu cukup tinggi.


Pakan Tepung Ikan untuk anak ayam

Tepung ikan merupakan salah satu bahan makanan yang penting dalam pe­nyusunan ransum ayam sebagai sumber mineral yang tinggi yaitu sekitar (100-200 gram/kg) seperti kalsium, mangan, besi, iodin dan phospor, selain itu kaya akan asam amino esensial terutama lisin, sistin, metionin, dan thriptophan. Tepung ikan juga merupakan sumber vitamin B-kompleks yang baik, terutama choline, B-12, dan riboflavin. Penggunaan tepung ikan pada ransum ayam broiler sampai level 6% juga mampu menurunkan kadar lemak daging dan persentase lemak abdomen, dan juga Tepung ikan mengandung protein yang sangat tinggi sehingga sangat cocok untuk bahan campuran pakan

Jika tepung ikan ini dirasa terlalu mahal atau sulit diperoleh, bahan tersebut dapat kita gantikan dengan tepung siput (bekicot), tepung darah, tepung daging dll.


Bungkil Kacang Kedelai


Bungkil kacang kedelai adalah kedelai yang sudah diambil minyaknya, dan karena telah diambil minyaknya, maka kandungan protein yang terdapat dalam bungkil kedelai lebih tinggi dari pada kedelainya sendiri yaitu sekitar 50%. 

Pakan Bungkil Kacang kedelai untuk anak ayam


Bungkil kedelai merupakan sumber asam amino esensial yang baik bagi ayam, sebab keseimbangan asam-asam amino yang terkandung di dalamnya cukup lengkap dan tinggi. Di samping itu bahan itu relatif mudah dicerna, asal dipanaskan (disangrai) terlebih dulu agar faktor-faktor penghalang dalam proses pencernaan bisa dihancurkan, namun sebagai catatan Akan tetapi pemanasan dalam temperatur yang tinggi harus dihindar­kan, guna mencegah rusaknya lysine dan asam-asam amino lainnya. Kandungan energi metabolismenya juga tidak terlalu rendah kira-kira 2200 kkal/ kg. Bungkil kedelai dapat digunakan dalam ransum ayam semua umur. Bungkil kedelai sebagai saat ini juga digunakan sebagai salah satu bahan makanan pokok ayam, di samping jagung dan tepung ikan, bisa diberikan sebanyak 5 — 20%.


Tepung Darah


Tepung darah dibuat dengan merebus terlebih dahulu darah yang bisa dikumpulkan dan diperoleh dari tempat penjagalan atau pemotongan hewan ruminansia seperti sapi. kemudian dike­ringkan dan digiling. Kandungan protein tepung darah cukup tinggi bisa mencapai 80%. Kandungan gizi yang terdapat dalam tepung darah ini adalah Protein = 71,45%, Lemak = 0,42%, Karbohidrat = 13,12%, Abu = 5,45%, Serat= 7,95%, Air = 5,19.


Pakan Tepung Darah untuk anak ayam


Akan tetapi sayangnya bahan ini mempunyai rasa yang kurang enak dan daya cernanya pun tak begitu tinggi. Maka bila ransum ayam diberikan tepung darah, cukup 5%


Tepung Daging


Tepung daging adalah hasil ikutan dari industri penghasil daging ka­leng atau daging afkir yang kurang bermanfaat bagi manusia. Tepung ikan kandungan proteinnya juga cukup tinggi ± 55% dan merupakan sumber asam-asam amino, seperti lysine, methionine, cystine, leucine, tryptophan, dan riboflavin serta vit. B-12. Dan bahan ini bisa diberi­kan 2,5 — 10070.


Tepung Bulu Unggas


Dihasilkan dari bahan sisa industri Rumah Pemotongan Ayam (RPA) atau dari ayam-ayam yang tidak dapat dikonsumsi manusia. Karena struktur proteinnya keratin, maka bulu yang belum diproses tidak dapat dicerna oleh ternak. Dengan proses hidrolisis, keratin dipecah dengan merusak sistin yang terdapat dalam jumlah dalam protein, sehingga protein lebih bisa mudah larut.

Pakan Bulu Unggas untuk anak ayam


Bahan pakan ini dapat digunakan dalam ransum ayam semua umur, tetapi karena kandungan Ca dan P tinggi, maka penggunaannya perlu dibatasi. Tepung bulu unggas dapat digunakan sebagai bahan baku pakan. Namun, untuk membuat tepung bulu unggas ini diperlukan proses lebih lanjut. Bulu unggas dibersihkan, kemudian dihidrolisis atau dimasak dengan suhu tinggi dan tekanan 3 atm. Setelah itu, dikembalikan ke tekana normal 1 atm, ditiriskan, dan dikeringkan, dengan suhu kurang dari 700C, lalu digiling halus. 

Kandungan proteinnya memang sangat tinggi, sekitar 85%. Namun unggas mempunyai keterbatasan untuk menyerap protein tersebut., sehingga akan banyak bagian yang terbuang melalui kotoran. Selain itu, kandungan asam aminonya relatif rendah, sehingga penggunaannya dalam pakan sebaiknya tidak lebih dari 2%. Bahkan untuk pakan anak unggas atau pakan starter tidak dianjurkan menggunakan bahan baku ini.


Tepung Susu Skim


Tepung susu skim adalah susu berbentuk powder (tepung) yang telah diturunkan kadar lemaknya menjadi sekitar 0,1%. Bahan ini juga me­rupakan sumber protein hewan atau sumber asam-asam amino, kecuali glycine. Lagipula bahan tersebut cukup kaya akan vitamin-vitamin dan mineral serta memiliki nilai cerna yang tinggi.

Di dalam ransum yang akan diberikan, bahan ini bisa diberikan dengan proporsi 2,5 — 5%.


Tepung Keong Mas


Tepung keong mas adalah salah satu bahan pakan yang memiliki kandungan protein cukup tinggi, sekitar 52%. Jika memungkinkan untuk membuat tepung keong mas atau bahkan membudidayakan keong mas khusus untuk tepung, tentu akan sangat baik. Alasannya, proses reproduksi keong mas berjalan cepat dan proses pembuatan tepung keong mas ini relatif mudah.

Keong mas dicuci dengan menambahkan garam untuk menghilangkan lendir dan kotoran, kemudian dilakukan perebusan dalam air mendidih. Setelah itu cangkangnya dibuka, dicuci lagi, ditiriskan, dan diris-iris tipis. Irisan daging keong mas dijemur hingga kering dan digiling menjadi tepung. Sebelum menggunakan tepung keong mas produksi sendiri ditiriskan, ditiriskan, ditiriskan,untuk bahan baku pakan, sebaiknya dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui kandungan nutrisinya secara pasti.


Bungkil Kelapa 


Bahan pakan ini merupakan hasil sisa pengolahan minyak kelapa. Daging kelapa yang dikeringkan sampai kandungan airnya dibawah 6% disebut kopra. Setelah kopra diambil minyaknya, maka bahan yang tersisa disebut bungkil kelapa. Tergantung dari cara pengambilan minyak, ada dua jenis bungkil kelapa. Yang pertama dihasilkan dari proses pengambilan minyak secara ekstraksi dengan zat pelarut, hasilnya disebut extracted coconut oil.

Pakan Bungkil Kelapa untuk anak ayam


Yang kedua dihasilkan dari proses pengambilan minyak secara ekstraksi dengan dipres, hasilnya disebut expeller coconut oil. Penyimpanan bungkil kelapa dalam suhu tinggi akan mempercepat proses ketengikan. Oleh karena itu harus diyakinkan bahwa bungkil kelapa yang akan digunakan dalam ransum ayam tidak dalam keadaan tengik, karena dapat menyebabkan diare. Bungkil kelapa dapat digunakan dalam ransum untuk ayam semua umur.


Tepung Tulang


Tepung tulang diperoleh dengan merebus dan mengeringkan tulang-­tulang yang bisa dikumpulkan dari berbagai tempat pemotongan he-wan dan kemudian digiling sampai halus. Tepung tulang merupakan sumber Ca dan P. Untuk kandungan nutrisi yang terkandung, tepung tulang banyak mengandung kalsium yang berperan dalam pembentukan tulang dan sendi ayam. Kalsium bagi ayam juga mampu menjaga keroposan akibat asupan kalsium yang minim dari pakan yang biasa diberikan Di dalam ransum cukup diberikan sebanyak 1%.


Tepung Daun Lamtoro


Tepung daun lamtoro diperoleh dari daun lamtoro yang nama latinnya Leucaena leucocephala yang telah dikering­kan, kemudian terus digiling sampai halus. Bahan ini kandungan pro­teinnya cukup tinggi pula, mencapai 36 — 48%. Bahan ini tidak boleh diberikan dalam jumlah besar; pada ayam cukup diberikan sekitar 4% saja, karena penggunaan lamtoro bisa menekan pertumbuhan broiler dan produksi telur pada layer. Nilai nutrisi yang rendah dari lamtoro karena adanya mimosin. Lamtoro mengandung mimosin sebesar 3-5 % BK, tetapi juga mengandung senyawa antinutrisi lain termasuk protease inhibitor, tannin dan galactomannan., tapi toxic tersebut bisa diturunkan dengan cara menjemur bahan tersebut. Biasa­nya di dalam ransum sering ditambahkan. tepung hijauan dari daun lamtoro atau turi. Hal ini tentu saja sangat tergantung kepada perse­diaan lingkungan. Jumlah tepung daun lamtoro yang diberikan, mak­simal sekitar 4%


GRIT


Grit terdiri dari berbagai macam campuran bahan, seperti batu kali yang kecil-kecil, pecahan granit, mica, kapur, kulit kerang dls. Grit bisa dibedakan menjadi dua macam:

Grit untuk anak ayam


Yang mudah dicerna dan mengandung Ca untuk menambah mine­ral. Misalnya bahan yang berasal dari kulit kerang, grit kerang merupakan sumber kalsium asal hewan yang mempunyai tingkat kecernaan yang tinggi. Grit yang terbuat dari bahan kulit kerang ini juga dapat meningkatkan kekuatan dan kualitas telur yang dihasilkan oleh ayam yang diberikan ransum yang mengandung 3,5% grit kulit kerang.. Yang sulit dicerna, hanya berguna untuk membantu pencernaan saja. Misalnya batu kali, kerikil, granit dan mica. Grit ini bisa dicampur dengan ransum, tapi bisa juga diberikan tersen­diri di tempat yang khusus.

Mudah-mudahan tulisan ini dapat membantu teman-teman yang kesulitan dalam alternatif pemberian pakan kepada ayam.

sumber tulisan : Pedoman Beternak Ayam Negeri (AAK : 1982) dan dari berbagai sumber lainnya

 
Top