Pencegahan agar anak ayam tidak mudah terkena CRD

Gejala Anak ayam terserang CRD

Chronic Respiratory Disease atau sering disingkat menjadi CRD adalah istilah yang digunakan peternak jika ayam mengeluarkan suara seperti tidur mengorok,
gejala awal dari penyakit ini adalah ayam mengeluarkan napas ngorok ringan. Akan tetapi, jika tidak segera ditanggulangi anak ayam akan terserang CRD yang memiliki gejala yang lebih parah seperti bersin batuk, susah bernafas, bunyi ngorok karena hidung lembab, dan jika sudah parah ngorok tersebut akan disertai basah berlendir hal ini dikarenakan penyakit ngorok tersebut sudah berinteraksi dengan bakteri E.

Penyakit CRD ini juga berpotensi menyerang anak ayam.  Serangan ini mulai terlihat gejalanya pada umur delapan hari, biasanya anak ayam yang terkena CRD akan diberikan obat dengan kombinasi antibiotik Tylosin, Ciprofloxacin, dan Oxytetracycline HCl. Atau untuk obat yang lebih ampuh dipakai Enrofloksaxine.

Untuk tulisan kali ini saya akan berikan cara praktis agar anak ayam yang Breeder pelihara, tidak mudah terkena serangan CRD,

1. Anak ayam yang baru datang (jika DOC/anak ayam dibeli di toko peternakan), biasanya masih stress segera pulihkan kondisi DOC tersebut dengan memberikannya makan yang cukup dan vitamin, hal ini dimaksudkan agar anak ayam tidak lemah terhadap segala jenis penyakit;
2. Coba perbaiki sirkulasi udara dalam kandang, hal ini dimaksudkan agar suplai udara yang ada dalam kandang bersih dan sehat;
3. Jika pada kandang diberikan sejenis serbuk atau sekam jaga wadah tersebut agar tetap kering sehingga suasana dalam kandang tidak menjadi pengap akibat sekam yang basah.
4. Benahi populasi dalam kandang anak ayam tersebut, jangan biarkan populasi dalam satu kandang menjadi terlalu penuh/sesak, sehingga ayam kehabisan oksigen
5. Jika Breeder melihat anak ayam terkena gejala segera lakukan tindakan grading (pemisahan) kepada anak ayam yang mengalami gejala seperti yang telah dijelaskan diatas.

Demikianlah cara yang dapat saya berikan kepada Breeder, agar anak ayam tidak mudah terkena CRD, apalagi musim saat ini kurang bersahabat bagi Breeder, dan tentunya masalah seperti ini akan menghambat Produktifitas Peternakan Breeder.