Kali ini Ternak Anak Ayam ingin berbagi informasi mengenai permasalahan yang sering dihadapi
peternak dalam pengiriman DOC melalui udara, dan sering kali kesulitan yang
dihadapi sebagai akibat peraturan yang sangat ketat yang diterapkan oleh dinas
peternakan terutama dari karantina yang secara prosedural dilakukan di Balai
Karantina Bandara Udara keberangkatan dan tujuan yang akan sangat merepotkan
bagi peternak yang mendatangkan DOC melalui bandara, sementara jika doc yang
dikirmkan melalui jalur darat sangat mudah dan tidak memiliki ijin khusus yang
harus dilalui.
Apalagi setelah kasus Flu Burung melanda beberapa negara di dunia (termasuk Indonesia) karantina dalam pengiriman unggas/ayam semakin diperketat, beberapa pelabuahan udara bahkan ada yang menutup jalur pengiriman unggas.
Apalagi setelah kasus Flu Burung melanda beberapa negara di dunia (termasuk Indonesia) karantina dalam pengiriman unggas/ayam semakin diperketat, beberapa pelabuahan udara bahkan ada yang menutup jalur pengiriman unggas.
Kesulitan
ini sangat berakibat negatif kepada peternak terutama kepada peternak yang masih
berusaha dalam skala kecil, kesulitan yang dihadapi peternak itu adalah sebagai
berikut :
- Harga bibit doc jadi lebih mahal karena dikenakan biaya pengurusan yang tidak tertera di karantina baik bandara/dinas peternakan setempat.
- Harga pakan anak ayam akan melambung tinggi.
- Harga jual DOC bisa menjadi sangat rendah, hal ini disebabkan DOC yang dijual akan kalah bersaing dengan DOC dari tempat lain yang mudah masuk ke daerah tujuan tampa melalui jalur Bandara.
- Pemerintah tidak melakukan razia hewan ternak yang masuk dari jalur selain jalur udara ini, sedangkan dari Bandar Udara maka hewan-hewan yang melalui jalur udara akan sering di razia untuk mencegah penyebaran penyakit hewan.
Demikianlah
beberapa hal mengenai permasalahan dalam melakukan pengiriman DOC melalui jalur
udara (pesawat), yang harus diketahui dan dipersiapkan oleh Breeder untuk memulai
membangun peternakan anak ayam dan juga
mudah-mudahan permasalahan ini dapat menjadi prioritas yang diberikan
bantuan dan solusi dari para petinggi pemerintahan dibidang peternakan.
Wo gitu toh anak ayam :O
ReplyDelete